TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG
- Kelompok Pencinta Alam (KPA) Khatulistiwa meminta dinas Kebersihan
dan Pertamanan Kabupaten Ketapang untuk menurunkan petugas kebersihan di
Jalan Lingkar Kota.
"Kita mengharapkan, agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang dapat menurunkan petugas lapangannya untuk membantu membersihkan, menjaga dan memelihara pohon-pohon penghijauan yang telah ditanam di jalan lingkar kota," ujar Pembina KPA Khatulistiwa Ketapang, Pitriyadi, kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (8/4/2012).
Pohon-pohon penghijauan yang ditanam antara lain Trembesi (Samanea saman), Sengon (Albizia falcataria) dan Mahoni (Swetenia mahagoni). Namun pohon-pohon tersebut telah tertutup alang-alang, semak dan belukar. Jika musim kemarau, sangat rawan kebakaran.
"Sungguh disayangkan, kalau pohon tersebut terbakar dan mati. Seandainya pohon tersebut tumbuh dengan subur, maka jalan di sepanjang lingkar kota akan teduh dan sejuk, sehingga menambah keasrian kota," tandasnya.
"Kita mengharapkan, agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang dapat menurunkan petugas lapangannya untuk membantu membersihkan, menjaga dan memelihara pohon-pohon penghijauan yang telah ditanam di jalan lingkar kota," ujar Pembina KPA Khatulistiwa Ketapang, Pitriyadi, kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (8/4/2012).
Pohon-pohon penghijauan yang ditanam antara lain Trembesi (Samanea saman), Sengon (Albizia falcataria) dan Mahoni (Swetenia mahagoni). Namun pohon-pohon tersebut telah tertutup alang-alang, semak dan belukar. Jika musim kemarau, sangat rawan kebakaran.
"Sungguh disayangkan, kalau pohon tersebut terbakar dan mati. Seandainya pohon tersebut tumbuh dengan subur, maka jalan di sepanjang lingkar kota akan teduh dan sejuk, sehingga menambah keasrian kota," tandasnya.
Penulis : Ali Anshori
Editor : Jamadin
Sumber : Tribun Pontianak
pontianak.tribunnews.com/.../pohon-taman-kota-tertutup-alang-alang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar