Minggu, 06 Maret 2016
DIKLAT PIM Tk. III TAHUN 2016
KAMIS, 18 Februari 2016 pas di jalan menuju kantor, eh hp berdering dengan Lagu "Begadang" miliknya H. Rhoma Irama sebagai nada dering, asyikkk gak tu......
Ternyata, empunya suara adalah Bang Sunardi Salah satu ASN di Bagian Kepegawaian Setda Ketapang. Bingung gak, ade ape ni. Dugaan ku, mungkin Bang Sunar, Tak carikan darah untuk pasien melahirkan, operasi dan lainnya. Maklum hampir tiap hari jadi relawan nyarikan darah untuk keluarga pasien. Icak-icaknye Relawan PMI, gian bah.
Ternyata lain, bang Sunar mengabarkan bahwa Saya, salah satu dari 6 orang yang terpilih mewakili Ketapang mengikuti Diklat PIM III tahun 2016. Jum,at, 19 Februari 2016 jam 14.00, diperintahkan menghadap bagian kepegawaian dan Minggu, 21 Februari 2016 Harus sudah berangkat ke Pontianak. WADUHHHH.. CEPAT GAK te ye..
Awalnya bingung gak, karena begitu mendadak, apalagi mendengar (katanya) Diklat Kepemimpinan Tingkat III ini dilaksanakan selama 3 bulan. Mak selap. Namun, dengan penuh keyakinan, semangat, dan patuh cie cie cie. BERSEDIA, SIAP dan SANGGUP gak. Tentu dengan segala konsekwensinya. Nanti biar nantilah, kire-kire gian am .
Pertimbangan kesempatan sulit terulang 2 kali mendorong saya makin mantap ikut Diklat PIM Tk. III tahun 2016 ini.
Dengan motor dinas gincu merah, mega*** (maklum iklan) butut, namun tetap handal, kokoh, berwibawa, ape hubungannye ye, Pertualangan dimulai. Touring sensorangan judulnya. Lepas subuh perjalanan dimulai menuju Pelabuhan Teluk Batang Kab. Kayong Utara. Alhamdulillah, bedelas. Dalam 3 jam udah siap diatas kelotok meuju Pontianak. Berangkat jam 11 siang, jam 8 malam sudah merapat di Rasau Jaya Kab. Kubu Raya. Di tengah gelapnya malam, hujan yang turun rintik-rintik, dingin yang menusuk tulang, macam pilem jak , Bismillah, menuju SIAP Pontianak.
Dari Rasau Jaya, langsung ke salah satu hotel terkemuka di Kota Pontianak. Namanya Hotel Pramuka Untan, Hotel Prodeo ini sangat dekat dengan saya waktu masih nyantri di Untan dalam rentang waktu 1993 - 1999. Biar bantal burok acok, Guling warna hitam kelam, maklum jarang di jemur, beralaskan tilam eh kasur yang tinggal kainnya covernya saja, ditemani nyamuk yang terus berdengung, tak masalah. Istirahat malam itu begitu luar biasa. Pagi harinya, jam 08.00 menuju Bandiklat Pontianak yang terletak di samping SMAN 1 Pontianak untuk selanjutnya melaksanakan registrasi peserta.
Sampai di sian, seorang resepsionis jangak, cantik, manis, menarik, berkulit putih dibalut jilbabnya yang indah menyapa, " Maaf Pak, ada yang bisa saya bantu ?. Mak eh. Terang rasanya mata ini. Hilang Capek, letih, galau dan penderitaan walaupun sesaat. wkwkwk
Registrasi akhrnya menjadi ajang begalor, bertukar nomor hp dan pin bbm. Semoga kisah indah itu (tidak) berlanjut, amin.
Peserta Diklat PIM Tk. III tahun 2016 yang berasal dari Ketapang yaitu :
1. H. M Yani, SE ME. Salah seorang Pejabat Ess 3 A di Inspektorat Ketapang
2. Drs. Edy Prayitno, M.Sc, Camat Matan Hilir Utara
3. Yusfansah, S.Sos M.H, Kabid di Bapedda Ketapang
4. Drs. Dwi Indra Buana, M.Si, Sekretaris Dinas Pendidikan Ketapang
5. Anton Soter, S.Pd, Sekcam Simpang Dua Ketapang
6. Saya sendiri, Pitriyadi eshut emes ie
mau tau gak si, Kehidupan di Asrama 7 dan 8 komplek Bandiklat Pontianak, itu Sob, dimulai dari jam 04.00 hingga malamlah pokoknye. Bangun pagi. Persiapan sholat subuh, olah raga bersama dan sarapan pagi. Jam 07.00 semuanya sudah siap di dalam kelas untuk menerima materi-materi yang sangat luar biasa.
Jam 12.45 peserta break, untuk istirahat, sholat , mandi atau tidur-tiduran sebentar karena jam 14.00 semua peserta harus sudah standby di kelas lagi hingga jam 17.45 atau jam 18.00. Tapi tau-tau gian am, jika kabur-kabur sebentar.
Beberapa materi tambahan yang sangat berkualitas terpaksa ditambah jam nya hingga pukul 21.00. Tapi ada juga dengan Azas " musyawarah" materi dipadatkan hingga sampai jam 18.00 jak
Pulang ke asrama, biasanya diskusi, mengerjakan tugas, bernyanyi bersama dengan gitar okulele dan tidur hingga subuh menjelang.
Beruntung, peserta Diklat PIM Tk. III angkatan 5 dan 6 tahun 2016 mendapat WI yang sangat luar biasa, penuh pengalaman dan profesionalisme. Antara lain :
1. DR. Sofiati, M.Pd
2. Drs. Jafar Hutagaol M.Si
3. Dr. H. Hamka, M.Si
4. Drs. Abd. Syukur M.Si
5. Ir. Cristian Tobing, dll
Widiaswara juga merangkap sebagai Coach yang akan mendamping peserta diklat dalam menyusun Proyek Perubahan . Materi Proyek Perubahan diharapkan berasal dari inovasi kreatif sebagai wadah pembelajaran dalam menciptakan pemimpin yang handal, mandiri, bertanggungjawab, profesional, mampu bekerja dalam tim serta visioner.
Kunjungan lapangan atau visitasi ke Museum dan LP Kelas II Pontianak, diharapkan semakin menambah wawasan bagi seluruh peserta Diklat.
Mendengar PROYEK PERUBAHAN, pasti banyak yang orientasinya adalah Pekerjaan yang membawa benefit tertentu, tapi nantilah, akan kita bahas dalam tulisan lain. Berapa keuntungan proyek ini, kemana saja keuntungan dibagi, apa saja dampaknya bagi pemerintahan, nanti. akan kita bahas lagi. Salam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar